Minggu, 27 November 2011

Resensi Film, Putri Huan Zhu 1


Kali ini gue bakal meresensi sebuah drama. Ini emang drama jadul tapi gue suka banget drama ini dan yang pasti setiap kolom resensi yang gue bikin, adalah resensi dari film or drama yang gue suka.

Ini adalah drama China berjudul Putri Huan Zhu 1, diperanin sama Vicky Zhou Wei, Ruby Lin dan Alec Shu

Film ini bercerita tentang seorang cewek tomboy berumur 18 tahun yang bernama Xiao Yan Zi. Penipu dan pencuri yang cuma punya kungfu alakadarnya ini ketemu seorang cewek cantik dan feminin banget Xia Zhi Wei dan pembantunya Jin suo. Ternyata Zhi Wei ini adalah anak Raja Qhian Long. Raja yang saat itu sedang memerintah pada dinasti Qing

Lalu mereka jadi sahabat malah mengangkat saudara. Biarpun Xiao Yan Zi penipu tapi dia hanya menipu demi memberi makan anak yatim piatu dan orang tua jompo yang dia pelihara bersama teman-temannya, Liu Qing dan Liu Hung. Sebenarnya dia baik hati, makanya dia bersedia menolong saudara angkat barunya itu yang sedang mencari bapaknya.

Tapi diwaktu pencarian Xiao Yan Zhi malah terkena panah, karena dia terpaksa memasuki wilayah berburu Raja demi bisa ketemu Sang Raja yang merupakan Ayah Zhi Wei. Adalah Yong Qi alias Wu A Ge (pangeran kelima) yang sudah melesakkan anak panah ke dada Xiao Yan Zhi karena awalnya Wu A Ge berniat memburu kijang.

Singkat cerita Xiao Yan Zi dibawa ke Istana oleh Raja, karena sang Raja sudah salah mengira Xiao Yan Zi sebagai anaknya yang telah kembali. Dimulailah petualangan Xiao Yan Zi yang kemudian diberi gelar Putri Huan Zhu. Dan berkenalan dengan Wu A Ge, Er Thai dan Permasuri Ling, yang menjadi penolong Putri Huan Zhu yang selalu membuat masalah selama di istana.

Apalagi sang Ratu dan pelayannya Rong Momo (Dayang Rong) sangat membenci anak yang nggak jelas asal-usulnya dan punya seabreg sikap jelek yang ga cocok banget buat seorang putri raja. Tapi hebatnya, Xiao Yan Zi bisa menghadapi sang Ratu yang paling ditakuti dan sangat dimanja Raja karena dianggap anak emas.

Sementara itu di tempat lain Zhi Wei bertemu Er Kang seorang pengawal baris depan Raja. Anak dari bawahan kepercayaan Raja yang muncul jadi penolongnya. Er Kang orang pertama yang tahu asal-usul Zhi Wei lalu menampung si Putri asli di rumahnya. Sampai kemudian mereka menjalin asmara.

Di Istana ternyata Pangeran kelima jatuh cinta sama Xiao Yan Zi. Dia suka Xiao Yan Zi yang punya kebebasan. Seperti namanya yang berarti walet kecil, Xiao Yan Zi memang digambarkan seperti walet yang bebas terbang kesana-kemari, dan hal itu yang memikat hati Wu A Ge.

Kemudian Zhi Wei dan Jin Suo yang masuk ke Istana menyamar jadi dayang yang melayani Huan Zhu Ge Ge, demi bisa dekat dengan Ayahnya. Dan bertambahnya masalah antara Putri Huan Zhu dengan sang Ratu dan Rong Mo Mo

Suatu hari muncul seorang putri asal Tibet Sei ya yang naksir Er Kang. Putri Sei Ya itu punya perangai sama dengan Xiao Yan Zi, petakilan. Tapi karena Yan Zi membela hubungan Er Kang dan Zhi Wei, dia menantang Sei Ya buat adu kungfu. Sayangnya Yan Zi yang ga punya kungfu sehebat Sei Ya berhasil dikalahkan putri Tibet itu.

Cerita ini berakhir dengan pengakuan Xiao Yan Zi akan status palsunya (bukan Vidi Aldiano aja yang punya status palsu) dan hubungannya dengan Pangeran Kelima di restui. Tapi sekalipun dia terancam di hukum penggal karena berani menipu Raja. Dia masih bisa berkilah bahwa dia tidak menipu dan semua alasannya memang masuk akal.

Seperti dia pernah bilang "Aku ini bukan anakmu, entah siapa Ayahku pun aku tidak tahu!" dalam adegan saat si Raja marah-marah karena tengah malam buta Istana di gemparkan oleh ulah Putri Huan Zhu yang mau kabur dari Istana dengan naik pagar tembok. Padahal pada saat itu dia memberi isyarat bahwa dia bukan anak Raja tapi pada saat itu Raja hanya mengira Putri Huan Zhu sedang emosi.

Kemudian Zhi Wei diakui jadi anak dan diberi gelar Putri Ming Zhu lalu bertunangan dengan Er Kang. Dan adik Er Kang, Er Thai, menikah dengan putri dari Tibet . Sebenarnya Er Thai ini suka sama Putri Huan Zhu tapi karena dia tahu pangeran juga suka makanya dia mengalah, Er Thai lebih suka mengabdi sama pangeran daripada harus berebut perempuan.

Gue suka drama ini karena lucu, menarik dan keren. Anehnya Xiao Yan Zhi yang petakilan disukai sama seorang pangeran dan bisa menjadi calon Raja. Padahal Xiao Yan Zhi ini bodoh, ga bisa bikin puisi, ga bisa menghapal pepatah, ga bisa nulis. Pokoknya layaknya anak ga sekolah lah, dia ga bisa apa-apa sama sekali. Tapi pangeran ini cinta mati sampe-sampe waktu Xiao Yan Zhi cemburu gara-gara dia (ga sengaja) deket sama cewek lain, dia jadi kalang kabut kayak kebakaran rambut.

Adegan yang paling gue suka, waktu ada acara lempar bola cari suami. Jadi waktu Raja, Pangeran, Putri Huan Zhu, Zhi Wei, Er Thai, Er Kang DLL lagi jalan-jalan keluar kerajaan, di sebuah kota ada seorang gadis cantik yang masih lajang bikin acara lempar bola sulam dan yang dapat bola itu bakal di jadiin suaminya.

Xiao Yan Zhi bermaksud berbaik hati lempar bola ke Wu A Ke, biar si Pangeran yang masih lajang itu cepat menikah. Tapi jelas aja Wu A Ke ogah, karena dia punya cewek pujaan. Lihat muka Wu A Ke sampe ketakutan karena ga mau bolanya kena ama dia, bikin gue senyum-senyum sendiri.

Dan saat Wu A Ge menyatakan cintanya, dengan polosnya Xiao Yan Zhi bilang "Aku ini kan adikmu." lalu si pangeran membantah, "Kalau kamu adikku, lalu Zhi Wei itu siapa? kenapa aku tiba-tiba jadi punya begitu banyak adik?" dan muka polos Xiao Yan Zhi waktu itu manis sekali. Gambaran sang pangeran yang pertama kali mengalami jatuh cinta kelihatan bagus banget.

Tapi sekarang udah ada New Huan Zhu Ge Ge atau Remake dari Huan Zhu Ge Ge, cerita sih mungkin rasanya masih sama tapi cuma beda tokoh-tokohnya aja. Sama seperti drama berjudul Return Of the condor Heroes, ternyata itu banyak versinya. seperti halnya Tutur Tinular versi 2011.

Tapi di Indonesia belum ada dan penasaran juga gue pengen nonton remakenya, andai Indosiar mau menayangkan.

Tidak ada komentar: