Minggu, 13 Juni 2010

Berbagi Cerita dengan Rumah Dunia

Hari ini aku kembali datang ke Rumah Dunia untuk mengikuti kelas menulis "be a writer", kusebut Rumah Dunia (RD) sebagai rumah tempat siapapun bisa berteduh, berbagi cerita, berbagi tawa, berbagi canda, berbagi ilmu, berbagi pengalaman, terlalu banyak sebutan untuk Rumah Dunia tapi yang pasti RD adalah rumah kita bersama. Entahlah, mengapa aku bisa sampai betah berada disana? singgah di RD seolah kita telah melihat dunia tulis-menulis lewat kacamata penulis-penulis yang telah atau mungkin akan menjadi penulis besar.

Aku fikir, aku tidak akan lagi bisa datang kesana setelah kunjunganku pada tahun 2005 lalu. Keinginanku, aku ingin menjadi salah satu diantara mereka, menjadi seorang penulis yang bisa menerbitkan novel, membuat puisi atau sekedar corat-coret membuat cerpen.

Kutahu RD dari Tabloid Nova yang memuat artikel tentang seorang penulis bernama Gol A Gong, aku sempat terkejut, seorang penulis besar tinggal di Kota Serang? tanda-tanya besar itu memenuhi ruang fikiranku. biasanya orang-orang besar itu ya tinggal di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya tapi penulis besar satu ini tinggal di kota yang sedang berkembang, yang sebelas tahun ini baru menjadi ibukota provinsi.

Setelah membaca artikel itu, aku langsung berfikir ingin kesana, kebetulan seorang dosenku pak Iman tahu tentang RD dan pernah belajar disana, aku lalu bertanya-tanya tentang RD padanya, sedikit wawancara setidaknya akan membuatku bisa lebih tahu lagi tentang RD. Akhirnya dengan modal nekat aku datang kesana bersama kedua sahabatku Verawati dan Desi Sulistiawati.

Dari Rangkasbitung aku berangkat dengan Vera dan bertemu dengan Desi di Serang, kebetulan dia sudah lama tinggal di Serang dan tahu seluk-beluk kota Serang. Aku lalu memberikan alamatnya dan Desi tahu alamat itu meski dia sendiri belum hafal persis lokasi RD. Ketika tiba disana, mataku disuguhi pemandangan yang menyejukkan dengan halaman yang dihiasi beberapa pohon nan rindang, panggung dan perpustakaan. Suasana kekeluargaan terasa kental, mereka menyambut kedatangan kami bersahabat lalu aku bertemu dengan Gol A Gong. Astaga! aku sampai speechless... (aku juga menyisipkan pengalaman pertamaku ke RD dalam cerpen dengan judul "Cintaku dan Rumah Dunia")

Aku lalu diberitahu tentang kelas menulis, aku ingin belajar disana, tapi kendalaku waktu itu, aku kuliah tepat bersamaan dengan hari kegiatan kelas menulis yaitu hari minggu, tentu saja ayahku melarang apalagi jarak Rangkasbitung - Serang ketika itu kurasa masih cukup jauh (mungkin karena aku tidak terbiasa) harus seminggu sekali datang kesana bisa-bisa mengganggu kegiatan kuliahku.

Yah, akupun akhirnya pasrah, mungkin bukan jodoh dan mungkin kufikir bukan jalanku kesana tapi ternyata lima tahun kemudian pada bulan january 2010 aku kembali lagi kesana, aku jadi berfikir mungkinkah ini jalan yang ditunjukkan oleh Tuhan padaku? aku jadi tambah bersemangat lagi untuk bisa jadi penulis.

Dan hari ini aku datang ke RD lagi-lagi pulang dengan membawa ilmu baru, tadi aku juga bertemu lagi penulis ternama lain yaitu mas Endang Rukmana penulis novel angkatan I kelas menulis yang mendapatkan UNICEF Award for Indonesian young writer 2004, tadinya aku nggak ngeh kalau itu tuh mas Endang yang photo-nya aku lihat di rumahdunia.net, pas sekali lagi photo itu aku lihat barulah aku sadar, ya ampyun... jadi tadi aku ketemu penulis best seller? duh, bodohnya aku sampai nggak menyadarinya.

Setelah sebelumnya aku bertemu Rg. Kedung Kaban, Langlang Rhandawa, penulis cerpen Swistien Kustantyana, Hilal Ahmad, sekarang bertemu mas Endang Rukmana, ah... senang sekali rasanya. Bukan hanya itu, tadi aku juga bertemu dengan vokalis band dan aku yakin suatu hari band itu akan menjadi band kelas papan atas seperti layaknya Padi, Dewa, Letto dan yang lainnya.

Dengan adanya RD ini aku jadi berfikir, para musisi papan atas mungkin kebanyakan dari kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Jogjakarta tapi suatu hari nanti dan akan dimulai dari sekarang, para penulis-penulis ternama berasal dari Banten

Tidak ada komentar: